Kini beberapa perusahaan gas China sudah menjual kembali kargo spot selama beberapa bulan terakhir untuk mengambil keuntungan dari harga yang lebih tinggi di luar negeri, terutama di Eropa.
Xiong menyebut aktivitas penjualan kembali diperkirakan akan tetap tinggi pada 2025, terutama usai penerapan tarif 15 persen oleh China pada LNG AS.
(Ibnu Hariyanto)