Belarus memiliki keunggulan dalam produksi susu dan daging, selain potash yang dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk, alat berat dan alat pertanian, serta riset dalam pengembangan hasil pertanian.
Sementara itu, Belarus membutuhkan komoditas unggulan Indonesia seperti karet, cokelat, minyak kelapa sawit, dan produk kayu.
Indonesia dan Belarus sepakat untuk memperkuat kerja sama ketahanan pangan – tidak hanya dengan perdagangan- namun juga joint venture pengolahan hasil pertanian dan produksi alat pertanian, serta riset untuk peningkatan hasil pertanian.
Selain itu, kedua menlu juga membahas potensi kerja sama bilateral di sektor lainnya, serta isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama. (Wahyu Dwi Anggoro)