Sementara itu, CEO CEPI Richard Hatchett menekankan dukungan lembaganya dalam peningkatan kapasitas produksi vaksin di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Bio Farma.
“CEPI dan PT Bio Farma bekerja sama dalam percepatan produksi vaksin, yang diharapkan dapat membantu mengatasi ketidakadilan akses vaksin yang tidak hanya dialami Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia khususnya negara berkembang,” ujar Hatchett.
Arrmanatha menyampaikan harapan agar CEPI dapat mengembangkan kemitraan dengan produsen vaksin nasional lainnya. Hal ini guna mencapai target Indonesia sebagai hub penelitian, produksi dan distribusi vaksin di kawasan.
Selain itu, Wamenlu Arrmanatha berharap agar CEPI dapat memberikan dukungan pengembangan vaksin tuberkulosis di Indonesia. Pemberantasan tuberkulosis adalah salah satu prioritas Pemerintah Indonesia di bidang kesehatan yang selaras dengan fokus CEPI. (Wahyu Dwi Anggoro)