IDXChannel - Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza. Perjanjian ini telah lama didorong masyarakat internasional.
"Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam keterangannya pada Kamis (16/1/2025).
"Indonesia menekankan pentingnya pemulihan kehidupan masyarakat di Gaza melalui akses penuh penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk pemulihan peran UNRWA, serta rekonstruksi Gaza," katanya.
Kesepakatan tercapai setelah negosiasi selama berbulan-bulan. Perundingan dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).
Pada tahap awal, gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari mulai 19 januari nanti. Hamas bakal membebaskan 33 sandera, sementara Israel berencana melepaskan sekitar seribu tahanan Palestina.