Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023 U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang

News
Dian Kusumo
30/03/2023 11:23 WIB
FIFA, Rabu (29/3) memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 U-20 yang sedianya dilangsungkan pertengahan tahun ini.


Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023 U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang. (Foto: MNC Media)
Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023 U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - FIFA, Rabu (29/3) memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 U-20 yang sedianya dilangsungkan pertengahan tahun ini.



Dilansir melalui VOANews, Kamis (30/3/2023), Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam pernyataan tertulis mengatakan sudah berjuang semaksimal mungkin agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap dilangsungkan di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujarnya.

Namun Indonesia, sebagai salah satu anggota FIFA, harus tunduk pada kewenangan dan keputusan apapun yang disampaikan FIFA; termasuk pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi bergengsi itu.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Lebih jauh Erick Thohir meminta agar semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa ini.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," ujarnya.

(DKH)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.