IDXChannel - Itochu Corp akan mengakhiri kerja sama strategisnya dengan perusahaan pertahanan Israel Elbit Systems Ltd pada akhir Februari ini. Alasan penghentian kemitraan ialah perang di Gaza.
Dilansir dari Reuters pada Senin (5/2/20240, Itochu Aviation, Elbit Systems, dan Nippon Aircraft Supply (NAS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis pada Maret 2023.
Kepala Keuangan Itochu Tsuyoshi Hachimura, perusahaannya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama ini setelah bulan lalu Pengadilan Dunia (ICJ) memerintahkan Israel mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina dan berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil.
“Kemitraan ini didasarkan pada permintaan dari Kementerian pPrtahanan Jepang dengan tujuan mengimpor peralatan pertahanan untuk Pasukan Bela Diri," kata Hachimura.
“Dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Internasional pada 26 Januari, dan bahwa Pemerintah Jepang mendukung peran Pengadilan Dunia tersebut, kami telah menangguhkan MOU tersebut, dan berencana untuk mengakhiri MOU tersebut pada akhir Februari,” terang Hachimura.
Itochu merupakan salah perusahaan trading terbesar di Jepang. Lini bisnis mencakup berbagai sektor, termasuk waralaba convenience store FamilyMart. Keterlibatan Itochu Aviation dengan perusahaan Israel memunculkan seruan boikot terhadap FamilyMart.
Itochu melaporkan penurunan laba bersih sebesar 10,3% pada April-Desember 2023 karena rendahnya harga batu bara dan pulp serta keuntungan yang lebih kecil dari perdagangan energi.
Perusahaan ini membukukan keuntungan sebesar JPY611,7 miliar yen dalam sembilan bulan hingga akhir Desember 2023 dibandingkan dengan JPY682,2 miliar pada tahun sebelumnya.
Perusahaan trading tersebut mempertahankan perkiraan laba setahun penuh hingga akhir Maret 2024 sebesar JPY800 miliar, di bawah perkiraan rata-rata JPY821 miliar dalam jajak pendapat terhadap 9 analis yang dikumpulkan oleh LSEG. (WHY)