Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Inggris dan AS akan menandatangani perjanjian penting yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan tenaga nuklir.
Dilansir dari laman BBC Senin (15/9/2025), langkah ini diharapkan akan menciptakan ribuan lapangan kerja dan memperkuat ketahanan energi Inggris.
Perjanjian ini diperkirakan ditandatangani saat kunjungan kenegaraan Presiden AS Donald Trump minggu ini. Kedua belah pihak pun berharap perjanjian ini akan membuka investasi swasta senilai miliaran dolar.
Perdana Menteri Sir Keir Starmer mengatakan kedua negara sedang membangun era keemasan nuklir yang akan menempatkan mereka di garis depan inovasi global.
Pemerintah telah menyatakan bahwa menghasilkan lebih banyak listrik dari nuklir dapat memangkas tagihan energi rumah tangga, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ketahanan energi, dan mengatasi perubahan iklim.
Perjanjian baru ini dikenal sebagai Kemitraan Atlantik untuk Energi Nuklir Canggih, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir baru bagi perusahaan di Inggris dan AS.
Perjanjian ini akan menyederhanakan persetujuan regulasi, memangkas rata-rata masa perizinan untuk proyek nuklir dari empat tahun menjadi hanya dua tahun.
