Sebagai bagian dari tinjauannya, pemerintah mengatakan akan membangun pabrik-pabrik baru untuk membuat amunisi dan bahan peledak utama yang merupakan bagian dari rencana untuk memiliki kapasitas produksi amunisi yang selalu aktif yang dapat ditingkatkan dengan cepat.
"(Guna) mencegah musuh kita dengan lebih baik", kata Menteri Pertahanan John Healey seperti dilansir dari BBC, Minggu (1/6/2025).
Partai Konservatif Inggris menyambut baik rencana investasi tersebut. Terlebih lagi perang di Ukraina menyoroti kekurangan kemampuan negara-negara Barat dalam memproduksi senjata dan amunisi. Selain itu, perwira militer senior Inggris telah lama memperingatkan tentang persediaan Inggris yang menipis.
Kanselir Rachel Reeves berkata: "Ekonomi yang kuat membutuhkan pertahanan nasional yang kuat, dan berinvestasi dalam persenjataan dan amunisi serta mendukung hampir 2.000 pekerjaan di seluruh Inggris dalam melakukannya adalah bukti bahwa keduanya berjalan beriringan.
"Kami memberikan keamanan bagi para pekerja di dunia yang tidak pasti dan pekerjaan yang baik, sehingga menghasilkan lebih banyak uang bagi masyarakat," ujarnya.