Healey mengatakan industri pertahanan Inggris akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dan akan meningkatkan pekerjaan terampil di setiap negara dan wilayah.
"Pelajaran yang diperoleh dengan susah payah dari invasi ilegal [Presiden Rusia Vladimir] Putin ke Ukraina menunjukkan bahwa militer hanya sekuat industri yang mendukungnya," kata Haeley.
"Kami memperkuat basis industri Inggris untuk lebih menghalangi musuh kami dan membuat Inggris aman di dalam negeri dan kuat di luar negeri,” ujarnya menambahkan.
Inggris kini telah meningkatkan produksi peluru artileri secara signifikan. Kontrak baru telah ditandatangani untuk memproduksi senjata yang lebih kompleks, seperti senjata antitank ringan generasi berikutnya (NLAW) dan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow (juga dikenal sebagai Scalp).
Keduanya telah dipasok ke Ukraina tetapi tingkat produksinya, di masa lalu, lambat. Angka pastinya tidak dipublikasikan.
Dengan adanya perang di Ukraina, permintaan global untuk bahan peledak dan propelan juga tinggi. Inggris sering kali harus mendapatkan bahan dari luar negeri.
(Febrina Ratna Iskana)