"Jadi tergantung situasinya, kalau (proyek infrastruktur) memerlukan dukungan pemerintah kita akan evaluasi, kalau tanpa dukungan pemerintah kita akan dorong," tambahnya.
Tidak hanya kedua proyek di atas, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU, saat ini ada 3 ruas yang tengah mengusulkan adanya dukungan konstruksi pemerintah yakni proyek Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan, Yogyakarta–Bawen dan Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu).
Proyek Japek II Selatan rencananya akan membentang dari Jatiasih, Kota Bekasi sampai Sadang, Kab. Purwakarta sepanjang 62 Km. Proyek pengerjaan ini terbagi dalam 3 paket, paket 1 sepanjang 9,3 Km yang mulai masuk dari SS Jatiasih-SS Setu, Paket 2 sepanjang 27,5 Km terbagi dalam Paket 2A dan 2B yang membelah kabupaten Bekasi, mulai dari SS Setu-SS Taman Mekar. Sedangkan Paket 3, yang saat ini dalam proses konstruksi sepanjang 27,85 Km yang membelah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta mulai dari SS Tamanmekar-SS Sadang
Sedangkan rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen memiliki panjang 75,82 Km. Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen terdiri dalam 3 tahap, tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten (22,30 km) yang telah beroperasi dan diresmikan oleh Jokowi pada September 2024.
Lalu Segmen Purwomartani-Maguwoharjo (3,625 km) dan Segmen Trihanggo-Junction (JC) Sleman (3,25 km). Selanjutnya Tahap 2 Segmen JC Sleman-Purworejo (38,57 km) dan Tahap 3 Segmen Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km) yang secara bertahap telah memasuki tahap pembebasan lahan dan konstruksi.