"Pemerintah telah menghapus utang 67 ribu pelaku UMKM senilai Rp2,4 triliun, dengan target menyasar hingga satu juta pelaku usaha, total nilai kredit macet yang akan dihapus mencapai Rp14 triliun," kata dia.
Ketiga, program Ketahanan Pangan nasional melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Melakui program itu, ia menilai Pemerintah telah berhasil mengairi lebih dari satu juta hektar lahan tadah hujan dan mencetak sawah baru seluas 100 ribu hektare.
Lebih lanjut, Syifak mengatakan, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo mencerminkan harapan besar rakyat terhadap masa depan Indonesia. Ia menilai, kepemimpinan Prabowo yang kuat menjadi salah satu faktor yang membedakan dari presiden sebelumnya.
"Publik melihat Prabowo sebagai pemimpin yang mampu mengambil keputusan tegas dan memberikan arah yang jelas dalam menjalankan roda pemerintahan, sebuah karakteristik yang sangat dihargai oleh masyarakat dalam menghadapi tantangan bangsa," kata dia.
"Dengan kata lain, model kepemimpinan Prabowo tidak dibangun atas dasar pencitraan personal semata, melainkan lebih mengedepankan tujuan nyata dan kinerja yang konkret," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)