sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Tiga Upaya Pemerintah Berantas Cacar Monyet di Indonesia

News editor Chindy Aprilia
23/10/2023 20:38 WIB
Kemenkes akan bergegas melakukan upaya penanggulangan, dengan setidaknya tiga upaya untuk memberantas Monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.
Ini Tiga Upaya Pemerintah Berantas Cacar Monyet di Indonesia. (Foto MNC Media)
Ini Tiga Upaya Pemerintah Berantas Cacar Monyet di Indonesia. (Foto MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan bergegas melakukan upaya penanggulangan, dengan setidaknya tiga upaya untuk memberantas Monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.

“Ada tiga upaya yang dilakukan di antaranya upaya surveilans, terapeutik, dan vaksinasi,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan resmi yang didapat MNC Portal Indonesia, Senin (23/10/2023).

Pertama, upaya surveilans yaitu dilakukan dengan cara penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa.

Kedua, terapeutik dengan memberikan terapi simtomatis pemenuhan logistik antivirus khusus Mpox serta pemantauan kondisi pasien.

Selanjutnya yang ketiga, akan dilakukan kegiatan vaksinasi terutama pada populasi paling berisiko.

Vaksinasi Monkeypox akan mulai dilakukan rencananya pada 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang. Vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yaitu Klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

“Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu. Adapun jenis vaksin yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS kemasan single dose,” ucap Maxi.

Tentunya vaksin tersebut juga tidak sembarang diberikan, vaksin yang diedarkan yaitu telah memiliki sertifikat pelulusan vaksin (certificate of release) dari BPOM yang terbit pada 17 Maret 2023.

Selain itu, dengan kriteria penerima adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.

“Stok vaksin Monkeypox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi Monkeypox yang akan mulai diberikan Oktober ini,” tutur Maxi.

Sebagai informasi, kasus Monkeypox atau cacar monyet resmi bertambah menjadi tujuh sejak dilaporkannya kasus pada 13 Oktober 2023, atau delapan kasus sejak pertama kali terkonfirmasi di pertengahan 2022. Seluruh kasus yang terkonfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta.

Dari total kasus, rinciannya terdapat satu kasus dari Jatinegara, satu kasus dari Mampang, satu kasus dari Kebayoran Lama, dua kasus dari Setiabudi, satu kasus dari Grogol Petamburan, dan satu kasus dari Kembangan.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement