Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan dilakukan dengan cepat lewat pesawat tempur yang saat ini sedang dalam perjalanan ke markas.
Serangan ini berpotensi menciptakan krisis baru meski sejauh ini Iran belum mengeluarkan pernyataan soal respons atas serangan tersebut. Namun, sebelum serangan, Iran mengancam akan menyerang pasukan AS dan pangkalannya yang ada di Timur Tengah jika AS membantu Israel secara langsung.
Saat ini, AS memiliki 19 pangkalan militer di kawasan tersebut yang menjadi tempat tinggal bagi sekitar 40 ribu pasukan AS. Iran menegaskan nyawa tentara-tentara tersebut terancam jika AS ikut campur dalam konflik Iran dengan Israel.
(Rahmat Fiansyah)