Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter bulan lalu. Iran saat ini dipimpin Wakil Presiden Mohammad Mokhber yang tidak ikut pilpres.
Berdasarkan sistem pemerintahan Iran, presiden bukanlah orang nomor satu di negara tersebut. Kekuasaan terbesar dimiliki Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang telah berkuasa lebih dari tiga dekade.
Pilpres kali ini bertepatan dengan meningkatnya ketegangan regional akibat perang antara Israel dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, serta meningkatnya tekanan Barat terhadap Iran atas program nuklirnya yang berkembang pesat.
Meski demikian, jumlah pemilih di Iran terus menurun dalam beberapa tahun ke belakang. Hanya 48% pemilih berpartisipasi dalam pilpres sebelumnya. Jumlah pemilih mencapai rekor terendah yaitu 41% dalam pemilihan parlemen tiga bulan lalu.
Dalam kampanye mereka, keempat kandidat berjanji untuk menghidupkan kembali perekonomian yang lesu akibat salah urus, korupsi, dan sanksi Barat yang diterapkan kembali sejak 2018 setelah AS membatalkan perjanjian nuklir. (WHY)