IDXChannel - Iran mengirimkan sebuah kapal perang ke Laut Merah setelah Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menghancurkan tiga perahu milik kelompok Houthi Yaman. Situasi ini berisiko meningkatkan ketegangan di kawasan..
Kapal perusak Alborz melintasi Bab El-Mandeb, selat sempit antara Laut Merah dan Teluk Aden, pada Senin (1/1/2024). Media pemerintah Iran mengumumkan perjalanan tersebut tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang tujuan operasi.
Militer AS menenggelamkan tiga perahu milik kelompok Houthi Yaman pada Minggu (31/12/2023). Tentara AS mencegah militan Houthi menyerang sebuah kapal milik Maersk.
Juru Bicara Houthi Yahya Saree mengonfirmasi bentrokan antara kelompoknya dengan pasukan AS. Dia mengungkapkan bahwa 10 anggotanya tewas atau menghilang.
"Bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan eskalasi dari AS," ujarnya, dilansir dari Bloomberg.
Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah pada November. Kelompok tersebut menyatakan aksinya adalah bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan hanya mengincar kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel.
Dalam satu bulan terakhir, Houthi telah membajak satu kapal kontainer dan meluncurkan lebih dari 100 serangan pesawat tak berawak dan rudal balistik. Alhasil, banyak perusahaan pelayaran menghindari Laut Merah.
Untuk mengatasi ancaman Houthi, AS membentuk koalisi dengan beberapa negara lainnya pada Desember. Aliansi tersebut dinamakan Operasi Penjaga Kemakmuran.