“Kami siap menyelesaikan isu-isu ini di meja perundingan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rincian gencatan senjata pada Senin malam. Kesepakatan itu diumumkan hanya beberapa jam setelah serangan rudal Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar.
Trump menyebut gencatan senjata sebagai langkah menuju akhir konflik. Dia menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri.
Di sisi lain, Pezeshkian mengadakan pembicaraan via telepon dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) untuk mencari dukungan perdamaian kawasan. Dia meminta negara-negara tetangga menyampaikan kepada AS, Iran hanya memperjuangkan hak-haknya yang sah, bukan melakukan agresi militer.
Sementara itu, Israel menegaskan akan menghormati perjanjian tersebut selama Teheran juga menahan diri dan tidak melakukan provokasi lebih lanjut.
(Ibnu Hariyanto)