Manuver Netanyahu berbanding terbalik dengan desakan gencatan senjata dari dunia internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dijadwalkan menggelar forum terkait Palestina pada September mendatang.
"Pernyataan Netanyahu mengungkapkan motif sebenarnya di balik mundurnya Israel dari meja perundingan," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Setidaknya 9.752 warga Palestina tewas dan 40.004 lainnya terluka sejak Israel memperbarui serangan intensifnya di Gaza pada Maret 2025, sehingga jumlah total korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi 61.258, dan korban luka menjadi 152.045. (Wahyu Dwi Anggoro)