Ogero, operator jaringan telepon di Lebanon, mengatakan bahwa sistemnya mendeteksi sekitar 80.000 percobaan panggilan yang diduga berasal dari Israel.
Israel mengklaim pihaknya menghantam lebih dari 1.100 target terkait Hizbullah, termasuk lokasi komandan Hizbullah bernama Ali Karaki. Hizbullah mengatakan bahwa ia selamat dari serangan itu.
"Kami menghancurkan kekuatan yang telah dibangun Hizbullah selama 20 tahun ke belakang," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Amerika Serikat (AS) dan sekutunya selama berbulan-bulan mendesak Israel dan Hizbullah untuk menghindari perang terbuka. Sejak Oktober 2022, pertempuran antara Israel dan Hamas telah mengguncang wilayah Jalur Gaza di Palestina.
Perang antara Israel dengan Hizbullah bisa jadi lebih dahsyat karena kelompok militan itu memiliki lebih banyak senjata daripada Hamas. Pentagon mengatakan pada bahwa pihaknya mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas eskalasi kekerasan akhir-akhir ini. (Wahyu Dwi Anggoro)