IDXChannel - Israel memerintahkan sekitar 250 ribu warga Palestina untuk meninggalkan kota Khan Younis dan Rafah di wilayah selatan Gaza.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (3/7/2024), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa perintah evakuasi tersebut dapat memicu krisis kemanusiaan yang lebih besar.
“Evakuasi dalam skala besar hanya akan menambah penderitaan warga sipil dan meningkatkan kebutuhan kemanusiaan," kata Juru Bicara Stephane Dujarric.
UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina, memperkirakan sekitar seperempat juta orang tinggal di dua kota tersebut. Mereka kemungkinan akan pindah ke wilayah tengah Gaza yang minim layanan kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.
“Masyarakat harus memilih antara pindah ke daerah yang hampir tidak memiliki layanan atau tinggal di daerah yang mereka tahu akan terjadi pertempuran sengit,” kata Dujarric.