"Sekitar 25 Km mixed elevated dan underground. Targetnya 2032 mungkin operasional dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Lebih lanjut, Tuhiyat juga membeberkan rencana pembangunan MRT rute outering road Selatan dari Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang akan ada 10 stasiun bawah tanah. Pembiayaan sepenuhnya akan melibatkan pihak swasta, sehingga tidak membebani APBN dan APBD.
"Ada wilayah outering road Selatan menghubungkan Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah full underground 11 km dengan 10 stasiun. Konsep yang terakhir skema financing mudah mudahan tidak bergantung pada pemerintah, tetapi akan mengajak peran swasta seperti yang akan kita lakukan nota kesepahaman hari ini," kata dia.
(Dhera Arizona)