4. Mudah Patah dan Banyak Kutu
Beras palsu atau oplosan sering kali berisi banyak butir yang patah serta kutu. Hal ini menandakan kualitas beras rendah atau proses penyimpanan yang tidak higienis.
5. Tidak Mengembang Saat Dimasak
Salah satu ciri paling mencolok adalah hasil nasi yang tidak pulen atau bahkan keras meskipun dimasak dengan air yang cukup. Beras oplosan umumnya tidak mengembang sempurna karena kualitas patinya rendah atau tercemar bahan kimia.
6. Harga Terlalu Murah untuk Kualitas Premium
Waspadai jika ada penjual yang menawarkan beras "premium" dengan harga jauh di bawah pasaran. Bisa jadi itu adalah beras oplosan yang dipoles agar terlihat menarik.
Mengetahui ciri-ciri beras oplosan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan keluarga Anda. Jangan tergiur dengan harga murah, karena bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang. Selalu utamakan kualitas dan keamanan pangan!
(Shifa Nurhaliza Putri)