IDXChannel – Ciri-ciri beras oplosan perlu dipahami agar tak keliru saat membeli bahan pangan paling penting untuk keseharian Anda. Beras adalah salah satu bahan pokok utama masyarakat Indonesia.
Sayangnya, tingginya permintaan beras kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan cara curang, salah satunya dengan menjual beras oplosan. Beras oplosan adalah campuran antara berbagai jenis beras, termasuk beras berkualitas rendah atau bahkan beras tidak layak konsumsi, yang kemudian dijual seolah-olah sebagai beras premium.
Ciri-Ciri Beras Oplosan
Agar Anda tidak menjadi korban, penting untuk mengetahui ciri-ciri beras oplosan. Berikut beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan:
1. Warna Tidak Merata
Beras asli dan berkualitas biasanya memiliki warna yang seragam. Jika Anda menemukan beras dengan warna yang bervariasi, ada yang putih bersih, kekuningan, atau bahkan keabu-abuan, bisa jadi itu adalah hasil dari campuran beberapa jenis beras.
2. Aroma Tidak Wajar
Beras yang baik memiliki aroma segar dan khas seperti padi atau dedak. Sebaliknya, beras oplosan bisa memiliki bau apek, menyengat, atau seperti bahan kimia karena ada yang direndam atau disemprot zat tertentu agar terlihat lebih putih dan bersih.
3. Tekstur Beras Terasa Aneh
Beras oplosan terkadang terasa kasar atau licin berlebihan saat disentuh. Ini bisa menjadi pertanda bahwa beras tersebut dicampur dengan beras plastik, diberi pemutih, atau menggunakan zat kimia lainnya.
4. Mudah Patah dan Banyak Kutu
Beras palsu atau oplosan sering kali berisi banyak butir yang patah serta kutu. Hal ini menandakan kualitas beras rendah atau proses penyimpanan yang tidak higienis.
5. Tidak Mengembang Saat Dimasak
Salah satu ciri paling mencolok adalah hasil nasi yang tidak pulen atau bahkan keras meskipun dimasak dengan air yang cukup. Beras oplosan umumnya tidak mengembang sempurna karena kualitas patinya rendah atau tercemar bahan kimia.
6. Harga Terlalu Murah untuk Kualitas Premium
Waspadai jika ada penjual yang menawarkan beras "premium" dengan harga jauh di bawah pasaran. Bisa jadi itu adalah beras oplosan yang dipoles agar terlihat menarik.
Mengetahui ciri-ciri beras oplosan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan keluarga Anda. Jangan tergiur dengan harga murah, karena bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang. Selalu utamakan kualitas dan keamanan pangan!
(Shifa Nurhaliza Putri)