"Ini berkaitan dengan ancaman teror dan kelompok radikal. Kita sudah latih untuk dua anjing pelacak. Dua ini bisa melacak bahan peledak dan narkotika," ucapnya.
Sedangakan terkait dengan pelibatan personel, pelaksanaannya terpusat di Polda NTB. Sehingga sesuai dengan permintaan Polda NTB polres Lobar menerjunkan sebanyak 40 orang personel untuk mengantisipasi cipta kondisi jelang KTT G20.
"Pengawasan kita tingkatkan pra G20. Karena kan Polres Lombok Barat dan Polda NTB termasuk bagian back up Polda Bali selama KTT G20 di Bali nanti," pungkas Wirasto.
(FAY)