Menurutnya, kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai simbol kerukunan antar umat beragama. Kehadirannya tentu akan membawa pesan perdamaian bagi umat manusia.
"Mungkin bagi saya hanya untuk mempersatukan bangsa agar rukun makanya beliau datang kesini," ujar Anastasya.
Informasi yang didapat, Paus Fransiskus akan disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden Gandj Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.
Kemudian, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatiud Suharyo, Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan.
Sebagai informasi, selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke beberapa tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), hingga memimpin misa di Stadion GBK, Jakarta.
(Febrina Ratna)