Hariyanto mengungkapkan, posko tersebut telah dibuka sejak Sabtu dini hari ini. Akan tetapi, ia menuturkan belum ada keluarga yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya.
"Belum ada keluarga (yang datang), jadi hari ini baru petugas kita sedang observasi, kita datakan, kita labelling di ruang forensik ini sebagai posko pos mortem," tegas Hariyanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 13 jenazah datang dengan dua rombongan yang berbeda. Rombongan pertama, tiga ambulans membawa tujuh jenazah dan rombongan kedua membawa enam jenazah.
Diketahui, satu dari 13 jenazah tersebut berupa potongan anggota tubuh atau jasad yang tidak utuh. (NIA)