"Kita tidak boleh membiarkan siklus sehat antara harga dan upah di ekonomi Jepang terganggu. Jika penyebabnya adalah beras, maka kita harus segera menanganinya," ujarnya.
Sejak Maret lalu, Jepang telah melepaskan sekitar 600.000 ton beras dari total cadangan darurat 900.000 ton. Sekitar 300.000 ton dilepas dalam dua minggu terakhir langsung ke pengecer berkat kebijakan distribusi baru Koizumi.
Data pada Senin menunjukkan harga rata-rata beras di supermarket turun selama dua minggu berturut-turut menjadi 4.223 yen per 5 kg per 1 Juni. Harga ini turun 37 yen dari minggu sebelumnya.
(Ibnu Hariyanto)