Pelaku langsung ditembak mati oleh polisi di lokasi kejadian. FBI masih menyelidiki motif kejadian tersebut.
Para penyelidik menemukan beberapa alat peledak rakitan, termasuk dua bom pipa yang disembunyikan di dalam lemari pendingin dan dihubungkan dengan kabel untuk diledakkan dari jarak jauh.
FBI mengidentifikasi Shamsud-Din Jabbar sedang bekerja untuk menentukan potensi asosiasi dan afiliasi dengan organisasi teroris. Sebab, FBI menemukan bendera ISIS di mobil tersebut.
(Ibnu Hariyanto)