IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia terhadap populasi produktif masih sangat rendah. Bahkan, hal ini juga lebih rendah dibandingkan negara-negara berkembang lainnya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, Surabaya, Senin (15/1/2024).
"Rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif itu juga masih sangat rendah sekali kita ini," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengungkapkan, jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia tidak sampai satu persen dari jumlah populasi produktif.