"Tidak (berbarengan), kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September. Begitu siap semuanya, juga segera dioperasikan," kata Jokowi.
Jokowi menilai, pengoperasian LRT maupun kereta cepat akan lebih baik jika dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, katanya, hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta.
"Semakin cepat dioperasikan semakin baik karena kita tahu tiap hari kita ini menghadapi kemacetan, tiap hari kita juga menghadapi polusi. Jadi, perpindahan dari moda transportasi dari mobil pribadi, kemudian tranportasi massal itu yang kita harapkan," ungkapnya.
Jokowi menyebut, kerugian per tahun hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung.