"Oleh sebab itu, saya minta ke pak Menteri PUPR agar sambungan ke rumah tangga ini segera dibantu dari pemerintah pusat untuk segera diselesaikan. Harusnya ini tanggung jawab daerah, kota, provinsi, dan tanggung jawab PDAM, tapi untuk NTT ini akan kita bantu dari pemerintah pusat," ungkapnya.
SPAM Kali Dendeng tersebut, kata Jokowi, dibangun sejak tahun 2020. Dan menghabiskan anggaran hingga Rp173 miliar.
"Ini dibangun sejak 2020 menghabiskan anggaran Rp173 miliar. Ini angka besar loh. Sehingga ini akan memberikan kepastian bahwa untuk urusan air utamanya air minum di Kota Kupang dan sekitarnya bisa disuplai di SPAM Kali Dendeng," ungkapnya.
Terkait dengan pertanian, kata Jokowi, ada tujuh waduk yang sudah selesai dibangun dan akan segera selesai di tahun 2024 nantinya.
"Ini juga akan memberikan efek luar biasa pada produksi produktifitas pertanian sawah yang ada di NTT," pungkasnya.
(YNA)