"Berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat 2 WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon. Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," tulis Kemlu, dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
Menurut data terbaru disebutkan bahwa total korban jiwa dalam tragedi ini telah mencapai 151 orang, dan 82 korban lainnya mengalami luka-luka, dengan 19 orang diantaranya saat ini tengah kritis, usai terhimpit dalam kepadatan pengunjung pada Pesta Halloween, di Distrik Itaewon, Seoul, Korsel.
Sementara dari jumlah korban yang meninggal, 97 diantaranya adalah perempuan, dan 54 sisanya adalah laki-laki. Keseluruhan korban meninggal teridentifikasi tidak hanya berasal dari Korea Selatan saja, melainkan ada juga yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia.
Sebagaimana dilansir Yonhap News Agency, dalam kerumunan di pesta tersebut banyak remaja usia 20 tahun yang berkumpul untuk merayakan pesta Haloween sampai larut malam. Kasus ini pun tercatat sebagai mematikan imbas kerumunan terbesar di sepanjang sejarah. (TSA)