Jokowi Sering Minta Maaf di Akhir Jabatan, Istana: Sikap Kerendahan Hati

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering meminta maaf kepada masyarakat menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Permintaan maaf Jokowi ini diungkapkan ketika melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah.

“Presiden Joko Widodo telah menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberanian untuk meminta maaf secara langsung atas kekurang sempurnaan selama masa jabatannya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).

Yusuf juga mengatakan serangkaian permohonan maaf yang disampaikan Presiden Jokowi di berbagai kesempatan dan lokasi itu menunjukkan keseriusan beliau dalam refleksi atas kebijakan yang telah dijalankan.

“Ini merupakan sikap yang menunjukkan integritas, kenegarawanan, dan kepedulian yang mendalam terhadap tanggung jawab yang diemban sebagai kepala negara,” katanya.

Permintaan maaf langsung Presiden Jokowi, tambah Yusuf, yang disampaikan di berbagai momen penting dan di berbagai daerah juga mencerminkan hubungan langsung dengan rakyat dan menunjukkan rasa empati.

“Itu adalah komitmen beliau terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang kuat dalam kepemimpinannya,” ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi sudah beberapa kali menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat saat kunjungan kerja di sejumlah daerah. Bahkan, tercatat sudah lima kali dia meminta maaf. Pertama, Jokowi memohon maaf saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, pada awal September.

Kedua, Jokowi memohon maaf sekaligus berpamitan saat mengunjungi di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ketiga, Jokowi berpamitan di Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat.

Keempat, Jokowi memohon maaf juga mengucapkan salam pamit kepada masyarakat saat meninjau gudang Bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Terbaru, Jokowi meminta maaf kepada masyarakat saat mengunjungi Pasar LIPA Kalabahi, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. 


(kunthi fahmar sandy)