Muhadjir memperkirakan Maret hingga April tahun depan, gudang logistik sudah bisa dipakai.
“Sehingga kita harapkan tahun depan paling tidak sebelum ada solusi yang lebih strategis itu sudah akan kita drop logistik itu kira-kira bulan Maret, April, sehingga pada waktu terjadi krisis itu sudah tersedia bahan pangan,” ujarnya.
Ini mengingat, setiap tahunnya pada Mei akan terjadi hujan es, kemudian embun salju sehingga akan menyerang umbi-umbian sebagai makanan pokok masyarakat Papua Tengah. Karena itu, diharapkan sebelum Mei 2024, gudang logistik siap dipakai.
“Memang sudah rutin itu tiap tahun terjadi, yaitu kalau Mei nanti ada hujan es, kemudian akan diikuti dengan embun salju. Nah, iklim seperti itu menumbuhkan bakteri, yang kemudian bakteri itu menyerang umbi-umbian yang menjadi makanan pokok mereka,” tuturnya.