Hal tersebut didasarkan pada performa kurang meyakinkan Calafiori dkk di sepanjang fase grup Piala Eropa periode kali ini. Sebaliknya, Swiss justru tampil perkasa di sepanjang fase grup, termasuk saat mampu menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 1-1.
Karenanya, Pelatih Swiss, Murat Yakin, seolah tak ragu saat menyebut bahwa timnya bakal bermain tanpa beban. Dan sebaliknya, tekanan saat ini justru ada pada kubu Calafiori dkk.
"Mereka punya beberapa pemain hebat, tapi mereka juga akan mengkhawatirkan kami. Kami sedang dalam kondisi bagus, tidak bisa diprediksi dan akan berusaha menjadi yang terbaik dalam pertandingan ini," ujar Yakin, dalam sebuah wawancara media.
Dan benar saja, saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, keunggulan 2-0 tetap mampu dipertahankan, sehingga Swiss resmi tercatat sebagai tim pertama yang lolos ke babak semi final Piala Eropa 2024. (TSA)