"Dengan hadirnya layanan kereta api, wisatawan semakin mudah menjangkau tempat-tempat bersejarah, budaya, maupun alam dengan cepat dan terjangkau," katanya.
Tak hanya mempermudah wisata, jalur ini juga menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Di area stasiun, para pelaku UMKM menawarkan kuliner khas seperti Coto Makassar, Bandeng Bakar Pangkep, hingga Kopi Parepare, yang kian diminati seiring bertambahnya jumlah wisatawan.
Secara strategis, jalur KA Makassar–Parepare memperkuat konektivitas Sulawesi Selatan yang menjadi pintu gerbang pertumbuhan Kawasan Timur Indonesia. Akses rel ini memudahkan mobilitas masyarakat untuk bekerja, belajar, maupun berwisata, sekaligus membuka peluang investasi dan pemerataan pembangunan.
“Pertumbuhan pelanggan KA Makassar–Parepare pada kuartal III-2025 adalah bukti nyata manfaat transportasi berbasis rel bagi masyarakat," katanya.
"Kami berharap jalur ini terus menjadi kebanggaan bersama yang membawa Sulawesi Selatan semakin maju, sejahtera, dan dikenal luas,” pungkas Anne.
(Rahmat Fiansyah)