Untuk menikmati kunjungan gratis saat ini, pengunjung hanya perlu memenuhi syarat dengan mengikuti akun Instagram @kaiwisata, @wisata.lawangsewu, dan @wisata.museumkeretaapiambarawa.
Lebih jauh Hendy Helmy mengungkapkan, Lawang Sewu bukan hanya simbol kota, tetapi juga salah satu warisan budaya yang harus terus dijaga. Dengan pembaruan fasilitas dan panduan yang lebih terstandarisasi, pihaknya memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama.
“Kami mengundang masyarakat dari berbagai lapisan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari perjalanan mengenal sejarah bangsa,” katanya.
Untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman, kunjungan ke area Basement Lawang Sewu dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pengunjung yang diperbolehkan adalah mereka yang berusia minimal 13 tahun hingga maksimal 60 tahun, dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. Namun, kunjungan tidak diperkenankan bagi individu dengan kondisi khusus seperti fobia terhadap ruang gelap atau sempit, penyakit jantung, ibu hamil, atau gangguan pernapasan.
Seluruh pengunjung Lawang Sewu-Kelderverkenning wajib didampingi oleh pemandu selama berada di area basement. Selain itu, demi keselamatan bersama, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan oleh pihak pengelola adalah hal yang wajib selama berada di area basement. Pengunjung juga diingatkan untuk tidak membawa hewan peliharaan, senjata tajam, makanan atau minuman.