sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kanada Akan Cabut Beberapa Tarif Balasannya terhadap AS

News editor Kunthi Fahmar Sandy
23/08/2025 07:15 WIB
Negaranya akan mengurangi sebagian dari miliaran dolar tarif balasannya atas barang-barang AS
Kanada Akan Cabut Beberapa Tarif Balasannya terhadap AS (Dok Laman BBC)
Kanada Akan Cabut Beberapa Tarif Balasannya terhadap AS (Dok Laman BBC)

IDXChannel - Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan bahwa negaranya akan mengurangi sebagian dari miliaran dolar tarif balasannya atas barang-barang AS, meskipun akan tetap mengenakan tarif atas otomotif, baja, dan aluminium.

Dillansir dari laman BBC Sabtu (23/8/2025), hal ini terjadi sehari setelah ia dan Presiden Donald Trump berbicara melalui telepon untuk pertama kalinya sejak kedua negara itu gagal mencapai tenggat waktu yang ditetapkan sendiri untuk mencapai kesepakatan perdagangan.

Kanada telah mengenakan tarif sebesar 25 persen atas barang-barang AS senilai sekitar C$30 miliar (£16 miliar; USD21,7 miliar) untuk berbagai produk, termasuk jus jeruk dan mesin cuci.

Kenaikan pajak ini merupakan balasan atas tarif AS terhadap Kanada, yang per Agustus lalu bernilai 35 persen untuk semua barang yang tidak sesuai dengan perjanjian perdagangan bebas kedua negara.

Carney mengatakan Kanada kini akan menyamai AS dengan mengakhiri tarifnya atas barang-barang yang sesuai dengan perjanjian perdagangan bebas AS-Meksiko-Kanada (USMCA).

Dia juga menyebut hal itu akan membangun kembali perdagangan bebas untuk sebagian besar barang yang diperdagangkan antara kedua negara.

"Keputusan tersebut akan mulai berlaku pada 1 September," ujar Carney. Dalam sebuah pernyataan kepada mitra berita BBC di AS, CBS, Gedung Putih menyatakan menyambut baik langkah Kanada.

Dia menambahkan bahwa langkah tersebut sudah lama tertunda dan AS berharap dapat melanjutkan diskusi dengan tetangga utaranya tersebut mengenai perdagangan dan keamanan nasional.

Trump kemudian mengatakan kepada para wartawan bahwa ia dan Carney akan segera berbicara lagi melalui telepon.

Kanada adalah salah satu dari banyak negara yang dikenai tarif balasan oleh AS sebagai bagian dari strategi perdagangan global Trump. Tetapi Kanada adalah satu dari hanya dua negara bersama dengan China, yang telah mengenakan tarif balasan terhadap barang-barang Amerika sebagai tanggapan.

Jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Kanada mendukung tarif balasan terhadap AS.

Pemimpin Partai Konservatif, Pierre Poilievre, mengkritik Carney karena mencabut tarif balasan. "Ini adalah kapitulasi dan kemunduran lain dari Mark Carney," kata Poilievre.

Ditanya oleh wartawan apakah Kanada melunakkan pendekatannya, Carney mengatakan bahwa Kanada memiliki kesepakatan tarif yang lebih baik dengan AS dibandingkan banyak negara lain karena pengecualian perdagangan bebas.

"Hal ini menjadikan tarif aktual untuk barang-barang Kanada sekitar 5,6 persen, jauh lebih rendah daripada rata-rata sekitar 16 persen untuk negara lain," ujarnya.

"Selagi kami berupaya mengatasi masalah perdagangan yang belum terselesaikan dengan AS, penting bagi kami untuk melakukan segala yang kami bisa untuk mempertahankan keunggulan unik ini bagi pekerja dan bisnis Kanada," ujarnya.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, Trump telah memberlakukan tarif atau menaikkannya untuk barang-barang dari seluruh dunia, dan mengancam akan menaikkannya seiring upayanya untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan yang dianggapnya menguntungkan AS.

Duta Besar AS untuk Kanada Pete Hoekstra, mengatakan Kanada membahayakan perundingan perdagangan dengan mempertahankan tarif balasannya, dan mengatakan kepada media Kanada Global News pekan lalu bahwa mereka telah meninggalkan USMCA. 

"Washington juga sedang berjuang menghadapi retorika yang datang dari beberapa politisi Kanada yang menentang Trump dan tim negosiasi AS," ujarnya.

"Mereka akan menyerang secara pribadi, bukan kebijakannya, tetapi mereka secara pribadi. Sekali lagi, itu keputusan Kanada. Yang kami lakukan hanyalah menanggapinya," tutur dia.

Carney mengatakan fokus sekarang akan beralih ke percepatan negosiasi otomotif, baja, aluminium, dan kayu, serta sektor-sektor penting lainnya menjelang peninjauan terjadwal perjanjian perdagangan bebas USMCA tahun depan.

Sebelumnya AS telah mengenakan tarif 50 persen untuk semua impor baja dan aluminium, kecuali yang dari Inggris, serta impor tembaga, beserta tarif untuk impor otomotif.

Di sisi lain, Kanada telah mengenakan tarif 25 persen untuk baja, aluminium, dan otomotif Amerika, yang akan tetap berlaku untuk saat ini.

Para ekonom telah memperingatkan bahwa tarif AS untuk baja dan aluminium sangat mengganggu Kanada, karena Kanada merupakan pemasok utama kedua logam tersebut ke AS. 

Perusahaan-perusahaan Kanada telah melaporkan pemangkasan dan pembatalan kontrak sebagai akibatnya. Manufaktur otomotif juga bisa rentan, mengingat betapa eratnya hubungan ketiga negara Amerika Utara dalam memproduksi mobil. Biasanya, sebuah mobil melintasi perbatasan antara AS, Kanada, dan Meksiko beberapa kali saat dirakit dan siap dijual.

Provinsi Ontario, pusat industri otomotif di Kanada, telah melaporkan kehilangan 38.000 pekerjaan dalam tiga bulan terakhir, yang sebagian besar berada di sektor manufaktur.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement