sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 di RI Naik Dua Kali Lipat dalam Enam Minggu Terakhir

News editor Binti Mufarida
10/11/2022 17:50 WIB
Kasus covid-19 kembali melonjak bahkan naik dua kali lipat dalam enam minggu terakhir. Masyarakat diminta waspada.
Kasus Covid-19 di RI Naik Dua Kali Lipat dalam Enam Minggu Terakhir (FOTO: MNC Media)
Kasus Covid-19 di RI Naik Dua Kali Lipat dalam Enam Minggu Terakhir (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kasus covid-19 kembali melonjak bahkan naik dua kali lipat dalam enam minggu terakhir. Masyarakat diminta waspada dan meningkatkan protokol kesehatan di lingkungannya.

uru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan dalam 6 minggu terakhir baik kasus positif, kasus aktif, dan kematian akibat Covid-19 mengalami kenaikan kurang lebih dua kali lipat.

“Indonesia memiliki 30.000 kasus positif tambahan pada seminggu terakhir. Di mana jika dibandingkan pada 6 minggu sebelumnya angkanya berkisar antara 12 sampai 19.000 kasus positif mingguan,” kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (10/11/2022).

“Hal ini meningkatkan jumlah kasus aktif pula menjadi 37.000 kasus dimana sebelumnya berkisar antara 17 sampai 24.000 kasus aktif,” tambahnya.  

Wiku meminta agar perlu diperhatikan jumlah kematian pada seminggu terakhir yaitu sebanyak 232 kematian dibandingkan minggu-minggu sebelumnya yang berkisar antara 70 sampai dengan 160 kematian.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan perlu diingat bahwa adanya tren peningkatan dalam 6 minggu terakhir ini perlu ditangani lebih lanjut baik oleh pemerintah pusat maupun daerah utamanya di tingkat provinsi.

Wiku pun mengungkapkan dari lima provinsi tertinggi, maka DKI Jakarta menjadi yang tertinggi untuk kasus positif yaitu 11.422 kasus positif mingguan. “Jawa Tengah menjadi yang tertinggi untuk kematian yaitu 63 kematian mingguan dan Sumatera Selatan menjadi yang tertinggi untuk BOR mingguan yaitu 22,83 persen,” paparnya.

Selain itu, Wiku juga melaporkan sepanjang tahun 2022 ini Indonesia berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95 persen. Bahkan dalam 6 pekan terakhir kesembuhan stabil di angka 97 persen.

Kemudian, kata Wiku, dengan angka kesembuhan yang masih tinggi maka angka keterisian tempat tidur di tingkat nasional juga dapat ditekan untuk tetap di angka 10 persen dengan 57.000 tempat tidur tersedia. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement