Di sisi lain karena pasien Mpox juga sudah mencapai 57 orang dengan ditambah mayoritas disertai penyakit penyerta dimana 39 di antaranya orang dengan HIV (ODHIV). Kemudian disertai penyakit sifilis, (16), hipertensi (2), herpes (2), dan TBC (2). Maka Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, Ngabila Salama juga menyarankan agar pendekatan Mpox sebagai IMS melakukan kolaborasi dengan program HIV lainnya harus dikencangkan.
“Semua pasien Mpox wajib dilanjutkan pemeriksaan HIV dan IMS lainnya. semua pasien HIV dan IMS diskrining aktif gejala Mpox, dan jika ada yang mengalami kontak erat (walau tidak bergejala sebaiknya) dalam satu bulan terakhir segera melakukan swab PCR,” tutur Ngabila. (WHY)