IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar pelayanan kekonsuleran dan layanan lainnya kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Prefektur Ishikawa.
Pelayanan kepada WNI ini untuk memastikan WNI terdampak gempa di wilayah Ishikawa termasuk Noto Peninsula dan sekitarnya dapat memperoleh pelayanan kekonsuleran yang memadai. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) Ishikawa pada 22-24 Maret 2024.
"KBRI Tokyo senantiasa siap berikan pelindungan dan pelayanan terbaiknya bagi WNI di Jepang, termasuk di wilayah terdampak bencana," Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan persnya, Senin (25/3/2024).
Sebanyak 186 WNI yang mayoritas bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) mendapatkan pelayanan paspor, buku pelaut, serta konsultasi kekonsuleran, dan kepabeanan. Pada kesempatan tersebut, KBRI Tokyo juga menyelenggarakan dialog, sosialisasi lapor diri serta sosialiasi aturan-aturan perpajakan/kepabeanan. Sebelumnya pada kesempatan terpisah, sebanyak 21 pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) mendapatkan pelayanan dan konsultasi pendidikan.
"Khusus kepada teman-teman ABK saya berpesan agar pahami hak dan kewajiban yang berlaku, pelajari kontrak dengan baik. Taati aturan hukum yang berlaku di Jepang. Kerja keras, tekun, dan belajar beradaptasi dengan baik serta jangan lupa lapor diri," pesan Dubes Heri yang dalam kunjungan di Ishikawa didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Titik Nahilal Hamzah, Atase Atase Perhubungan Ikhsandy Wanto Hatta, Atase Keuangan Leni Nurlaeni, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amzul Rifin.
Dalam pertemuan dengan ABK Indonesia di Ishikawa Prefectural of Fisheries Co-operative Association yang dihadiri 30 orang ABK Indonesia, Dubes Heri juga berkesempatan meninjau asrama ABK Indonesia. Selain dialog interaktif, KBRI juga melaksanakan sosialisasi lapor diri dan aturan-aturan terkini terkait kepabeanan.