Kekhawatiran itu, kata Firman, muncul dari bottleneck ketika kendaraan warga memasuki wilayah Tol Cipali. Dimana, pada ruas jalan itu hanya masing-masing memiliki dua lajur.
"Ini artinya akan ada percepatan perpindahan kendaraan. Tapi di KM 70 di Cipali masih jalurnya 2 dan 2. Dari kacamata kepolisian ini akan terjadi bottleneck," tutup Firman.
(DES)