Pada November 2022, Trump meluncurkan kampanye untuk dapat kembali menguasai Gedung Putih. Pemilihan presiden AS selanjutnya akan digelar pada November 2024.
Politisi kontroversial tersebut saat ini sedang menghadapi berbagai masalah hukum. Namun, dia mengaku dirinya tidak bersalah dan menuduh pemerintahan Joe Biden berada di balik isu hukum yang dihadapinya. (WHY)