Prof Dante menjelaskan program intervensi sebelum lahir, meliputi remaja putri konsumsi tablet tambah darah, Skrining anemia pada siswa kelas 7 dan 10, Pemeriksaan kehamilan (ANC) sebanyak 6 kali (2 kali dengan dokter termasuk pemeriksaan USG,) Ibu Hamil mengkonsumsi tablet tambah darah selama kehamilannya, dan ibu hamil KEK mendapat tambahan asupan gizi protein hewani.
Sebagaimana diketahui anemia/kekurangan darah, bisa membuka peluang terjadinya stunting dan ini masih menjadi masalah remaja putri di Indonesia.
Kemenkes mendorong tablet tambah darah (TTD) diminum setiap minggu oleh remaja putri, menjadi salah satu pendekatan spesifik harus dilakukan pada sekolah-sekolah.