"Membuat target penemuan kasus AFP tahun 2023 dinaikkan minimal menjadi 5 kali lipat dari target minimal per kabupaten kota per tahun," jelas dr Ngabila
Melansir dari Dinas Kesehatan Salatiga Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau biasa dikenal dengan Lumpuh Layuh merupakan kelumpuhan sifatnya lemas, terjadi mendadak dalam 1-14 hari.
"Salah satu penyebab AFP adalah virus Polio. AFP dapat ditularkan dari feses penderita yang mengkontaminasi makanan dan minuman yang dikonsumsi calon penderita," keterangan dalam website.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid bahwa kasus berjumlah 1 orang. Kondisi anak tersebut mengalami lumpuh atau tidak bisa jalan.