Aspek pertahanan, keamanan pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, kemajuan teknologi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan isu utama yang menjadi konsentrasi aliansi negara-negara berkembang tersebut.
Isu yang sama juga menjadi fokus Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Dan ini banyak irisan dengan kita,” ujar dia.
Terkait perdagangan global, kata Rolliansyah, Indonesia memandang BRICS menjadi platform strategis untuk memperkuat kerja sama dengan negara anggotanya. Keanggotaan BRICS sebelumnya adalah Brasil, Rusia, India, China, and Afrika Selatan.
Indonesia juga memiliki keinginan agar dapat memainkan peran besar melalui keanggotaan di BRICS, khususnya terkait permasalahan dunia saat ini dan bagaimana cara mengatasinya.