Kesulitan berikutnya, Judha menerangkan adanya sejumlah WNI yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Meski tidak menerangkan jumlahnya, ia menyebut pengurusan pelanggaran ini membutuhkan proses memakan waktu.
“Dari 65 (WNI) yang sudah kita evakuasi ternyata ada warga negara kita yang tercatat melakukan pelanggaran keimigrasian, sehingga ini memerlukan proses waktu untuk mengurus hal tersebut dari otoritas imigrasi Lebanon,” ujarnya.
Meski ada pelanggaran, otoritas Lebanon tetap mengizinkan mereka untuk dievakuasi.
Kesulitan berikutnya dari sisi keamanan. Judha menjelaskan pada saat proses evakuasi jalur darat, jalur yang dilewati menjadi sasaran serangan dari Israel.
“Dari sisi keamanan, jalur dari yang kita lalui itu pada saat gelombang terakhir melewati jalur tersebut menjadi sasaran serangan Israel sehingga jalur darat terutama di perbatasan Masnaa putus saat ini,” tuturnya.