IDXChannel - Upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Gaza Selatan, masih belum berhasil.
Diperoleh informasi, pintu dari sisi Gaza tidak dibuka sehingga tidak dimungkinkan dilakukan evakuasi. Dari lapangan, Kementerian Luar Negeri Indonesia juga memperoleh informasi, bahwa sudah dua hari ini tidak ada evakuasi dari Gaza ke Rafah.
"Kita akan terus berusaha dan kemarin saya lakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing pada Senin (6/11/2023).
"Saya juga langsung berkomunikasi dengan keluarga WNI Pak Hussein, untuk memberikan semangat dan menyampaikan bahwa kami sedang terus berusaha," lanjutnya.
Pekan lalu, Kemlu berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI dari Gaza. Operasi dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, melalui Pos Perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir.
Kemlu juga melakukan komunikasi terus dengan tiga relawan MER-C yang berada di sekitar Rumah Sakit Indonesia serta Kantor MER-C Jakarta, guna memastikan keselamatan mereka. Ketiga relawan sebelumnya menyatakan ingin tetap berada di Gaza.
"Saya juga ingin sekali menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil, dan mentargetkan serangan kepada fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, masjid, dan gereja. Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya," tegasnya. (WHY)