IDXChannel - Kepala intelijen militer Israel, Mayor Jenderal Aharon Haliva, mengumumkan pengunduran diri. Dia merasa gagal mencegah serangan Hamas pada Oktober 2023.
Dilansir dari Reuters pada Senin (22/4/2024), pengunduran diri Haliva diumumkan militer Israel. Dia akan resmi mundur setelah pemerintah menunjuk penggantinya.
Akhir tahun lalu, Haliva mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas kegagalan intelijen yang menyebabkan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Aksi Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang.
Aksi Hamas memicu invasi militer Israel ke Jalur Gaza. Lebih dari 34 ribu warga Palestina di Jalur Gaza telah tewas sejak Oktober 2023.
Intelijen Israel digadang sebagai salah satu yang terbaik di Dunia. Namun, Pemerintah Israel mengaku kecolongan sehingga Hamas bisa leluasa menyerang wilayahnya pada 7 Oktober.