KBRI juga telah menyampaikan imbauan kepada komunitas WNI untuk tetap waspada, menghindari kerumunan massa. Serta mematuhi arahan dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KBRI Dhaka jika menghadapi situasi darurat.
"Data lapor diri KBRI Dhaka mencatat terdapat 563 WNI yang menetap di Bangladesh. Kemlu dan KBRI Dhaka akan terus memonitor situasi dan mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan WNI," tuturnya.
Jika terjadi situasi darurat, KBRI Dhaka turut menyediakan Hotline di nomor +880 1614 444552.
Adapun, demonstrasi tersebut telah mempengaruhi akses transportasi umum dan mengakibatkan korban jiwa. Sejauh ini, sedikitnya 32 orang tewas akibat peristiwa tersebut.
(FRI)