“Dari dapur-dapur tersebut, menu berbasis ikan disalurkan ke 54 sekolah di sekitarnya,” katanya.
Menurut Budi, menu ikan bisa disajikan bergantian dengan menu protein lainnya. Untuk itu, dia mendorong agar pemerintah daerah (pemda) turut berperan guna melibatkan pelaku usaha di daerahnya dalam menyukseskan program MBG.
"Tentu kami bangga ICS bisa menjadi bagian dari kebutuhan gizi anak-anak sekolah sekaligus upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Semoga dengan dorongan dari pemerintah daerah, makin banyak pelaku usaha yang ikut terlibat dalam program MBG ke depannya," tuturnya.
ICS yang dibangun KKP pada 2017 tersebut saat ini dikelola oleh PT Delta Mina Perkasa setelah diserahterimakan ke Pemda. Keberadaan ICS Kampar menyokong produktivitas UPI dengan kapasitas produksi mencapai 3 ton bahan baku per hari.
Dari bahan baku tersebut, perusahaan mampu mengolah produk fillet 1 ton per hari. Semua bahan baku tersebut berasal dari hasil produksi para pembudidaya ikan patin di Kabupaten Kampar.